Rabu, 23 Maret 2011

Etika Pergaulan

2.1 Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari halhal tindakan yang buruk.
Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan seharihari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yangdilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu:
-Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup
(sila) yang lebih baik (su).
-Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang
pembahasan Etika, sebagai berikut:
- Terminius Techicus
Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
4
5
- Manner dan Custom
Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang
melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan
pengertian "baik dan buruk" suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya antara lain:
a. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari
hak (The principles of morality, including the science of good and the nature of the right)
b. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia. (The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions)
c. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagai individual. (The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual)
d. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The science of duty)
Macam-macam Etika.
Menurut K. Bertens, dalam buku berjudul Etika, 1994. Penerbit Utama Gramedia
Utama, Jakarta, yaitu :

6
1. Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai
pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya.
2. Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang
sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya..
3. Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.
4. Etika berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir.
Jadi bisa disimpulkan pengertian etika dari penjelasan yang diatas adalah sebuah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Didalam setiap kegiatan yang lakukan, juga harus didasarkan oleh etika agar orang-orang yang berada disekitarnya dapat menilai baiknya kegiatan yang sedang dilakukan. serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
2.2 Penerapan Etika Pergaulan
Etika pergaulan yang baik dan benar diterapkan disetiap tempat, berikut merupakan beberapa penerapan etika pergaulan dikehidupan sehari-hari :
1. Biasakanlah mengucapkan salam jika kita bertemu muka dengan orang lain seperti (assalamualaikum jika muslim, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar,
7
dsb). Atau dapat juga dengan melambaikan tangan dan menganggukkan badan sambil tersenyum.
2. Bertutur kata dalam pergaulan sehari-hari sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan mudah dimengerti dan benar. Arahkan mata pada lawan bicara, jangan memotong pembicaraan orang lain kecuali bila terpaksa, itupun harus diawali dengan permintaan maaf. Jangan berbicara dengan seseorang sambil mengerjakan pekerjaan lain.
3. Apabila dalam pertemuan, hindari bicara secara berbisik-bisik dengan seseorang. Hindari membicarakan orang atau topik yang belum jelas kebenarannya.
4. Biasakan berempati terhadap orang lain yang terkena musibah dengan menjenguknya jika sakit , mengunjungi rumahnya dan memberikan semangat serta mendoakannya.
2.3 Ciri-ciri Pergaulan Beretika
Ciri-ciri pergaulan beretika yaitu :
1. Volume suara , keras atau lembut disesuaikan dengan situasi.
2. Berbicara cukup perlahan, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah.
3. Pergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Mengunakan busana yang wajar dan tidak melanggar aturan,norma. Disekolah jangan mempergunakan pakaian yang terbuka/terlihat aurat atau anggota tubuh yang seharusnya ditutupi.
8
5. Pastikan busana anda sudah rapih, jangan membetulkan/ merapihkan
sembarangan.

2.4 Faktor Penyebab Etika yang Salah
Factor penyebab etika yang salah , yaitu :
1. kurangnya kesadaran diri.
2. Adanya sikap pengaruh dari teman.
3. Tidak terciptanya hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga.
4. Orang tua tidak memberikan kesempatan untuk menasehati anaknya.
5. Orang tua tidak pernah mengajarkan anaknya hal yang benar.
6. Kurangnya sikap simpatik dan empatik dari orang tua.
7. Kurangnya sikap kekeluargaan didalam rumah .

2.5 Manfaat Beretika Di kehidupan Sehari-hari
Agar tingkah laku kita diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita.Tata krama dan tingkah laku sehari-hari merupakan cermin pribadi kita sendiri. Namun sebelum kita tampil di muka umum atau terjun ke masyarakat
9
terlebih dahulu kita harus belajar dalam segala hal salah satu adalah belajar
bagaimana kita menghargai sesama kita karena itu merupakan pelajaran yang mendasar yang akan mengakat nama baik kita di kalangan kita.

2.6 Penanggulanan Pergaulan Buruk di Lingkungan
Pertama kita harus melakukan sesuatu,yaitu :
- Kita harus mengintrospeksi diri
- Kita harus belajar sopan-santun dalam tingkah laku,sikap,maupun dalam omongan kita
- Dan dalam pembawaan diri kitapun harus sama,kita harus berwibawa, dalam segala hal agar orang lain melihat kita segan dan tidak mudah untuk kita di jatuhkan
Setelah semua itu dilakukan dan dipelajari, maka kita akan tampil dengan penuh beretika, berwibawa dalam segala hal itu akan membuat orang lain akan terpesona melihat kita.

2.7 Hasil
Hasil yang saya peroleh dari penelitian ini. Etika pergaulan siswa-siawi SMPN 1 SELAT mengalami kenaikan, yang semula hanya 45% sekarang telah menjadi 70%. Hal itu terlihat dari :
1. selalu mengucapkan salam saat bertemu guru,teman,maupun kakak kelas.
2. bertutur kata yang sopan dan tidak mengeluarkan kata-kata yang jorok.
3. memiliki rasa toleransi yang tinggi.
4. dapat menguasai diri maupun emosi dalam situasi apapun.

Biarkan Cinta Memilih

Hatiku, Oh Hatiku

Pisces : kamu harus tentukan, apakah mau lanjut atau mau sahabatan?
Meskipun sekarang nggak ada apa-apa, tapisuatu saat bisa
berubah kan ??
si dia : dia mau lebih dari sekedar sahabat, tapi…sebenarnya dia sudah
punya gebetan lain.


Haaaahhhh… Possa menarik nafas panjang. Sebenarnya dia nggak begitu percaya pada ramalan, tapi kok kali ini terlalu cocok, atau bisa disebut sebagai kebetulan?
Gadis manis ini, Maripossa Argalin, sekarang lagi duduk di bangku SMA kelas XI. Sama seperti remaja lainnya, Possa lagi kebagian perasaan jatuh cinta.
Kata orang sih, jatuh cinta itu indah. Rasanya… berbunga-bunga gimana gittu. Tapi bukan ini yang dirasakan Possa, dia malah merasa bingung disela-sela jatuh cinta itu.
Tinggi,putih,pintar,cool,tajir,keren,pemain basket,plus ketua osis lagi, perfect deh, itu lah Leo Septa, sering di panggil Septa cwo yang sedang ditaksir Possa, kaka kelas yang selalu didambakan cwe-cwe di SMA tersebut.
“ Seberapa ganteng sih dia, mpe loe segitunya ama dia, Sa??”
Tanya Rasya
“Loe ngejek gue, jadi ceritanya kak Septa ngak ganteng?” kesal Possa
“Enggak. Haha”
“Ya uda, sekarang loe turun dan pulang jalan kaki, kali ini loe gak
boleh nebeng gue!” bentak Possa.
“Up to u deh.” Jawab Rasya
Sesampai di rumah Possa langsung menuju kamar dan beristirahat.

…A’au.. A’au..
Itu artinya ada sms di hape mungil Possa. Possa langsung ngambil hapenya dan melihat siapa yang sms.



Kak L.Septa 
270210-3 pm
Hei, lagi apa nih? Sabtu jadikan nontonnya?

Nggak langsung balas, Possa diam dan merenung Sebagian karena nggak tahu mau balas apa, sebagian karna perasaan dihatinya. Ya, semua itu karna Septa,yang tak lain dan tak bukan adalah cwo yang baru saja sms Possa. Akhirnya jari-jari Possa menekan beberapa tombol dihapenya.

Lagi dikamar aja. Ya, sabtu jadi kok. CU ^^
Sending message.

***
Kembali ke sekolah.

“Possa…!!!” suara yang cempreng membahana itu terdengar jelas ditelinga Possa.
Itulah ciri khas suara sobatnya Possa.Possa menuggu sobatnya berlari ke arahnya.
“Eh, udda baca pengumuman belum? Tentang nulis blog itu, wahh, kayanya asik nih.” Tanya Possa.
“Udah..kenapa? Lo mau ikutan ya?”
“Hmm… mungkin.”
“Ciiieeehhh.. mau curhat tentang Septa lagi ya”. Rasya menggoda Possa, yang mukanya bersemu merah seketika.
Possa dan Rasya sudah lama bersahabat, sebenarnya bukan Cuma Rasya. Ada Lala,Wiki, yang juga sahabat Possa, tapi Rasya lah yang paling dekat dengan Possa.
Berbeda dengan Possa yang cantik,putih,dan pendiam. Rasya hitam manis dan mungil, tapi gayanya yang jutek membuat dia terlihat sedikit tomboy.
“Nggak juga tuh, liat aja ntar.” Kata Possa.
“Eh itu Lala sama Wiki. Ke sana yuk…” kata Rasya.
“Lala…! Wiki…!” suara cempreng Rasya terdengar kembali.


Malamnya, di kamar Possa hanya memandangi kertasnya, yang masih kosong. Dari satu jam yang lalu, belum satu kata pun dia dapat. Possa bingung mau nulis apa buat lomba nulis blog di sekolah.
Dalam rangka Valentine’s Day. Sekolahnya menggadakan lomba nulis blog. Intinya boleh ungkapkan apa aja yang dirasain. Bedanya, lomba ini harus ditulis se-kreatif mungkin. Hadiahnya lumayan, dapat uang seratus ribu dan sekotak coklat… yummy,kan?? Dan Possa berniat ikut, tapi dia belum dapat ide apapun.

***
Sabtu sore.
Mereka,Possa,Wiki dan Septa sedang kesal menunggu Rasya yang dari tadi enggak nongol.
“Duuuhhhh… Rasya mana sihh? Lama banget.” Kesal Wiki sambil melihat jam tangannya.
“selalu aja gini,telat mulu tu anak. Padahal kan filmnya mau mulai.” kata Possa.
Lala yang baru selesai beli popcorn sama cowonya, Gion nyamperin Possa dan Wiki.
“Hhe.. sorry ya telat.” Kata Lala.
“Lo masih mending, liat Rasya dari tadi belum datang juga.” Kesal Wiki.
“Gimana Wik? Rasya uda datang?” kata Septa yang dari tadi hanya sibuk maen game dihapenya.
“Nothing…kak.” Wiki celingukan mencari kalau-kalau sahabatnya itu datang.
Menggambil hape dan Possa segera nelpon Rasya.
“Ras,lo dimana sih? Uda jadi nenek-nenek nih kita nunggu lo.Lo dimana sih.?” Kata Possa dengan nada kasarnya.
“Sabar Sa.Gue lagi di jalan nih. Sabar dikit dong sayang.”
“Cepetan! Filmnya uda mau mulai sayang!” Possa langsung mematikan hapenya.
“Hhm.. gimana kalau gini aja. Lo pada masuk duluan, ntar gue yang nunggu Rasya,yah,yah,yah?” Septa menawarkan diri dengan semangatnya.
Sekilas Lala dan Wiki berpandangan, lalu mereka memandangi Possa. Possa yang hanya menganggukan kepala yang artinya setuju.

“Hhm… ok deh,tolong ya ,Sep. Thanks.” Kata Wiki
Mereka berempat pun masuk duluan. Untung nggak agak lama Rasya datang dan masuk bareng Septa. Mereka duduk berdua di depan Possa dan yang lain. Ada sesuatu yang timbul dihati Possa saat itu…dan hape Possa berbunyi.

Kak L.Septa 
300210-7.54 pm
Sa,thanks ya bwat tiket gratisannya hari ini, sering-sering
aja hehehehe
nice 2 hav fren like u ^^

Acara nonton kali ini disponsori oleh Possa. Dia dapat beberapa tiket gratis dari tantenya yang bekerja di LSM anak-anak.
Lala ngajak Gion, cowoknya. Wiki sama Rasya nggak ada gebetan. Dan Possa pasti ngajak Septa.
Septa yang jadi ketua osis memang kenal dan akrab sama Possa,Rasya,Lala dan Wiki yang juga penggurus osis disekolahnya.
Possa kembali mengingat kejadian sore tadi. Saat Septa menawarkan diri menemani Rasya,mengantarkan Rasya membeli barang di lantai dasar, padahal mereka lagi makan di food court paling atas. Lalu saat Septa berjalan disebelah Rasya dan akhirnya ketika Septa menawarkan diri menggantar Rasya pulang, padahal rumah mereka berbeda arah yang sangat jauh.
Possa melihat kembali sms dari Septa.

Nice 2 hav fren like u ^^

Fren?. Entah kenapa, satu kata itu sangat menyakitkan perasaan Possa saat ini. Dia sudah lama menyadari sesuatu, tapi dia berusaha untuk tidak yakin dan menyakinkannya… Cuma ada satu cara untuk membuktikannya.

Calling…
Kaka L.Septa 
08181557321



Pembicaraan ditelpon.
“hallo kak..? Tanya Possa
“Iya Sa. Tumben malam-malam nelpon. Ga bisa tidur Ya?
Kata Septa
“Enggak kak, mau iseng aja. Ganggu gak nih?
“Engga kok.Lagi banyak pikiran yah Sa.? Cerita aja”
“Hhm… boleh nanya kak?
“Boleh kok. Nanya apa? PR lagi ya? Hhee” Canda Septa
“Hhm… kaka suka yah sama Rasya?” Tanya Possa gugup
“Ya ampun,dikira nanya apa. Kalo suka,kenapa Sa?
“Gak papa,makasih kak… CU^^” kata Possa yang langsung mematikan dan mengakhiri pembicaraannya. Possa masih kepikiran tentang pembicaraan mereka tadi.

***

Next, pagi hari
Nada cirri khas handphone Wiki berbunyi.
“Wik,gue pusing,lo duluan aja,gue mungkin agak lambat” kata Possa sambil usap-usap kepalanya yang pusing.
“Yah Sa,kok ga turun,sakit apa?
“Gag tau,sakitnya mendadak.Dah”
“Sa,Sa,Sa kok dimatiin? Haduhh” keluh Wiki

Wiki pun berangkat kesekolah bersama Rasya. Diperjalanan mereka asyik membicarakan tentang pameran acsecories yang akan diadakan lusa nanti.

“Rasya…Wiki! Cepetan deh sini!” baru sampai parkir sekolah Lala menyuruh dua temannya mendekat.
“Apa sih La? Rasya penasaran
“Lihat deh” jawab Lala sambil menunjuk madding yang ada didepannya.
“Wow, keren. Possa harus tau nih…” Rasya berkata senang.
“Iya.iya…” dua temannya menyetujui usul Rasya.
“Gue hubungin deh.” Rasya mengeluarkan hapenya dan menghubungi Possa.
“All’o…” jawab Possa dengan suara manjanya.
“Hay Sai, suara lo uda kaya nenek-nenek gitu sih.”
Wiki membuat isyarat tanpa kata, agar Rasya memakai Loud speaker. Rasya pun mengganguk.
“Possa…” teriak Wiki dan Lala
“hy Guys…” Possa tersenyum kembali mendengar suara
temannya.
“Selamat ya. Lo menang lomba blog itu, lo emang keren Sa.”
“hah? Masa sih?” ada nada tak percaya pada suara Possa yang masih lemah.
“Iya,tapi jangan lupa ya. Coklatnya bagi-bagi.”
“pasti…pasti”
“Uangnya juga…” canda Rasya
“Kalian pada mau ngerampok gue ya?”
“hahahah…”
“Eh,tapi si Septa oke juga ya…” Kata Wiki tiba-tiba
“loh. Kenapa?” Possa heran, kenapa temannya ngomong gitu
“Buktinya dia bisa bikin lo menang. Dia kan insprirasi lo.?”
Kata Wiki
“Hhm…iya juga sih.”
“Ya udah Sa. Lo cepat sembuh ya.”
“Thanks Wik. Kalian semua juga makasih, ya…”
“Lo uga jangan sedih terus ya. Maafin gue… gue nggak tahu bahwa Septa kemaren…trus sekarang kami…” kata Rasya
"Lo nggak salah kok, Sya. Itu hak dia suka sama siapa. Tapi, gue seneng, cewek itu loh, my best friend, bukan orang lain. Dan gue lega, gue uda tau dari dia langsung. At least gue nggak perlu nebak-nebak perasaan gue lagi…” Possa tersenyum. Walau tahu ketiga temannya itu nggak bisa lihat dia.
“Udah ah, jangan ngomongin Septa lagi. Gue mau baca blog lo nih.” Kata Lala semangat
“Iya nih. Oke deh. Udah dulu ya, Pos. Dahh…” sambung Wiki
“cepat sembuh, ya sayang. Kangen nih ga ada lo.” Kata Rasya
“Ntar pulang sekolah kita ke sana ya…” kata Lala
“ok. See you, Guys…thanks ya…”
Dan akhirnya, biarkan cinta menemukan jalannya sendiri, dengan caranya yang indah, menuju hati.
I love u, my friends.
Mmmuuuaacchh… ^^